Cara Menggunakan Formula R1C1 pada VBA Macro

Referensi alamat cell dalam penggunaan rumus excel normalnya menggunakan notasi A1. Sebagai contoh ketika anda menuliskan rumus SUM dalam cell, maka referensi cell didalam rumusnya adalah =SUM(A1:A5). Alamat cell dengan notasi A1 mereferensikan alamat kolom dan nomor barisnya. Selain notasi A1 yang sudah familiar kita gunakan dalam pekerjaan sehari-hari, excel juga menyediakan notasi rumus bernama R1C1. Notasi R1C1 atau dikenal sebagai Formula R1C1 adalah notasi standar untuk memasukan rumus ke dalam cell di VBA macro. 

Contoh perbedaan Notasi A1 dengan R1C1, ketika anda merujuk ke cell A1 maka akan bernilai R1C1, ketika merujuk ke cell A2 akan bernilai R2C1 dan seterusnya. R akan merujuk ke referensi Row (baris), dan C akan merujuk ke referensi Kolom (Column).

Perbandingan rumus dengan notasi A1 dengan R1C1:

Notasi R1C1 adalah notasi standar yang harus dituliskan ketika akan memasukan rumus dalam cell yang dituliskan dengan VBA. Apakah harus R1C1? Jawabanya adalah iya, Visual Basic for Application hanya mengenali Formula R1C1 dalam perintah programnya.

sintax penulisan properti R1C1 :

Object.FormulaR1C1=”R[index]C[index]”

Referensi kolom dan baris yang digunakan dalam formula R1C1 hampir sama dengan property offset diatas yaitu:

• Jika index kolom berada di kanan cell maka index kolom bernilai positif
• Jika index kolom berada di sebelah kiri maka index bernilai negatif
• Jika index baris berada di atas maka index baris bernilai negatif
• Jika index baris berada di bawah maka index baris bernilai positif
• Jika index kolom atau barisnya tetap maka index bernilai nol 0 atau cukup dikosongkan indek Row atau kolomnya.

Contoh penggunaan Formula R1C1

Hitunglah total menggunakan perintah VBA, Gunakan Notasi R1C1 untuk menghitung total dalam table di bawah ini.

Langkah-langkah menggunakan Notasi R1C1:

1. Buka File “Offset dan R1C1.xlsx”
2. Tambahkan Module2
3. Tambahkan Sub prosedur “Formula_R1C1”
4. Tuliskan Perintah program dibawah ini
   
5. FormulaR1C1=”RC[-3]*RC[-2]-(RC[-3]*RC[-2]*RC[-1])” Penulisan Formula R1C1 harus diapit dengan tanda kutip dua, Range F20 adalah cell hasil yang akan di hitung dari referensi RC[-3] merujuk ke cell C20, RC[-2] merujuk ke cell D20, dan seterusnya dengan prinsip fungsi offset yang sudah kita dipelajari.
6. Jalankan menggunakan run program dengan tombol F5

Jika anda masih belum paham atau bingung dalam penggunaan Formula R1C1 anda tidak perlu khawatir, Microsoft excel menyediakan Konversi formula dari Notasi A1 ke R1C1.

1. Masuk ke tab File
2. Pilih Options dan klik Formulas
   
   
3. Cheklist pilihan R1C1 reference style
4. Klik OK Untuk menyimpan perubahan.

Ketika anda menggunakan notasi R1C1 nama kolom akan berubah indexnya menjadi number. Pada worksheets excel Kolom A, B, C akan berubah menjadi kolom nomor 1, 2, 3 dan seterusnya. Anda dapat mengcopy formula R1C1 dengan mudah untuk dituliskan kembali pada Visual Basic Editor.