Membuat Pivot Chart pada Excel
Menyusun laporan pada microsoft excel menggunakan PivotTable dapat dilakukan dengan sangat mudah, cepat dan dinamis, anda cukup drag and drop field (kolom) yang anda butuhkan saja. setelah data kita susun menjadi sebuah laporan biasanya penyajian data berupa angka-angka yang kompleks tentu kurang menarik, penyajian data dalam bentuk gambar atau diagram tentu akan lebih disukai dan lebih mudah dalam hal analisa datanya. membuat pivot chart di pivotTable sangat direkomendasikan sebagai media dalam penyajian data. Pivot Chart adalah penyajian data visual dengan diagram yang merepresentasikan data dari PivotTable.
Pivot Chart pada Pivot Table juga sangat dinamis dan akan saling terkoneksi, sehingga ketika anda update data pada PivotTable secara otomatis akan merubah bentuk pivot chart. Membuat pivot chart pada pivot table kita dapat melihat fluktuasi atau pergerakan data dengan menambahkan trendline pada Pivotchart.
Cara Membuat Pivot Chart Excel
Sebelum anda menambahkan Pivot Chart, terlebih dahulu kita siapkan datanya dalam bentuk laporan PivotTable. untuk memulainya kami rekemendasikan untuk memahami penggunaan dasar dari PivotTable terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah menambahkan Pivocthart :
Contoh Kasus : Tampilkan menggunakan Pivotchart dari tabel “sales of car 2018” dibawah ini untuk komparasi antar produk, Buatlah laporan berdasarkan “product“, “branch“, dan hitung “total“.
- Buka File PivotChart.xlsx
- Letakan Pointer pada area data.
- Masuk ke Tab Insert pilih PivotChart, “pada Versi Excel 2013 keatas anda dapat langsung membuat pivot chart dari bentuk tabel (Range) biasa.
- Pada window Create Pivot Chart, atur parameter sebagai berikut :
- Table/Range secara otomatis akan terseleksi, jika dibutuhkan anda dapat seleksi ulang area datanya.
- Pilih new worksheet untuk lokasi pivotachart agar mudah dianalisa.
- Klik OK
- Pada Sheet baru akan di tambahkan area PivotTable dan PivotChart Kosong, gunakan drag dan drop untuk menampilkan datanya. PivotTable dan PivotChartnya.
- Drag Field “Car“, “Branch“, dan “Total” dari Pivotable Field List ke Area Pivot, atau Gunakan Ceklist untuk menampilkan data pada PivotTable report.
- Letakan Field “Car” dan “Branch” pada area “ROWS”
- Letakan Field “Total” pada area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung letakan pada field Values”
- Laporan akan otomatis terbentuk di PivotTable dan PivotChart tampilanya seperti dibawah ini:
- Untuk melakukan komparasi penjualan antar cabang anda gunakan filter Field “Branch” sebagai contoh akan melihat penjualan area jakarta dan bandung.
Dari tampilan diatas anda dapat ubah bentuk PivotChart menjadi bentuk Line, anda juga dapat menambahkan trendline untuk melihat fluktuasi datanya. semoga bermnfaat .. terimakasih 😀